jangan klik

Jumat, 09 November 2012

catatan bahasa indonesia

1. Jelaskanlah pengertian paragraf eksposisi!

Paragraf Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang
sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat ilmiah/
nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau
pengalaman.

Paragraf Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian yang disebut pembukaan,
pengembangan, dan penutup. Hal ini sangat tergantung dari sifat karangan dan tujuan yang
hendak dicapai.

2. Tuliskanlah langkah-langkah menulis paragraf eksposisi!

Langkah-langkah Membuat Eksposisi adalah sebagai berikut :
1. mendaftar topik- topic
2. menyusun kerangka paragraph dengan menomori topik- topik itu sesuai dengan
urutan yang anda kehendaki
3. mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraph eksposisi
4. menyunting paragraf ekposisi yang ditulis teman

3. Buatlah minimal tiga paragraf eksposisi dengan tema "Membantu sesama adalah kewajiban
kita semua" !

Mereka menjadi agen penebar keluhuran budi pekerti bangsa berpenduduk 237 juta jiwa
ini. Negeri yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas ke Pulau Rote ini
ternyata masih memiliki jiwa kemanusiaan yang kuat.

Indonesia bukanlah seperti debat kusir politisi yang kerap tidak menghasilkan satu
solusi atas persoalan. Apalagi seperti panggung politik yang belakangan ini lebih gencar
menyuarakan kepentingan kelompok daripada nasional.

Masyarakat pun tergiring hidup terkotak-kotak dalam sekat primordialisme dan agama.
Mereka kian terjebak dalam demokrasi yang mengandalkan survei konsultan pencitraan.

Sebenarnya masih banyak rakyat di seluruh Indonesia yang menjalankan nilai-nilai luhur,
seperti gotong royong, musyawarah, dan toleransi. Masyarakat di Wasior, Kabupaten Teluk
Wondama, Papua Barat; Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat; Wayame, Teluk
Ambon, Ambon, Maluku; dan lereng Gunung Merapi di Jawa Tengah serta Daerah Istimewa
Yogyakarta masih merawat pohon rindang solidaritas sosial tersebut.

Seperti di Desa Ramiki, Wasior. Kakak beradik Agus Sawaki (30) dan Tera Sawaki
(32) membangun jaringan pipa air bersih dari mata air sejauh 100 meter ke lokasi hunian
sementara pengungsi di desa mereka. Upaya mereka tidak sia-sia. Magdalena Ramar (21) dan
100 keluarga pengungsi lain tak perlu lagi mengangkut air dari mata air.

”Kasihan. Kalau tidak dibantu, pengungsi harus mondar-mandir mengangkut air,” ujar Tera.

Tanpa mengeluh tentang pemerintah, Tera dan Agus berusaha sendiri membangun
jaringan pipa air bersih untuk pengungsi. Mereka juga tidak menuntut apa pun dari para
pengungsi atas jerih payah mereka.

4. Jelaskanlah pengertian dari nilai budaya, nilai moral, nilai agama, dan nilai politik
dalam cerpen!

Nilai budaya : nilai yang berkaitan dengan pemikiran pemikiran, kebiasaan, dan hasil karya
cipta manusia

Nilai moral : nilai yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar
kehidupan manusia dan masyarakat

Nilai agama : nilai yang berkaitan dengan ketentuan – ketentuan yang telah diterapkan allah
dan utusan-utusan-Nya

Nilai politik : nilai yang berkatan dengan cara manusia dalam meraih kekuasaan

5. Jelaskanlah pengertian puisi naratif, puisi lirik, dan puisi deskriptif!

Puisi naratif, Yakni puisi yang didalamnya mengandung suatu cerita, mejadi pelaku,
perwatakan, setting, maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita. Jenis
puisi yang termasuk dalam jenis puisi naratif adalah balada yang dibedakan menjadi folk
ballad dan literary ballad. Ini adalah ragam puisi yang berkisah tentang kehidupan manusia
dengan segala macam sifat pengasihnya, kecemburuan, kedenkian, ketakutan, kepedihan, dan
keriangan. Jenis puisi lain yang termasuk dalam puisi naratif adalah poetic tale, yaitu puisi
yan berisi dongeng-dongeng rakyat.

Puisi lirik, yakni puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam
endapan pengalaman, sikap, maupun suasana batin yang melingkupinya. Jenis puisi lirik
umumnya paling banyak terdapat dalam khazanah sastra modern Indonesia. Misalnya, dalam
puisi-puisi Chairil Anwar, Sapardi Djoko Darmono, dan lain-lain.

6. Manakah perbuatan-perbuatan berikut yang bernilai/ Berikan alasan yang logis!

a. Riyan bekerja keras untuk bisa membahagiakan orang tua dan adik-adiknya

b. Uang tabungan Bu Evi digunakan untuk membeli pakaian baru ketika lebaran tinggal dua hari lagi
c. Kak Nesta semakin rajin berkunjung ke tetangga-tetangganya begitu namanya resmi terpampang
sebagai calon kepala desa d. Pekerjaannya masih menumpuk, tetapi Pak Muladi memilih untuk
menemui tamunya yang baru saja datang dari Solo

e. Persediaan beras yang ada di dapur tinggal dua liter lagi. Meskipun demikian, Bu Rika memberikan
satu liter untuk seorang tetangganya yang hidup kekurangan

jawaban : a. Nilai moral : Ryan sangat sayang kepada orang tuanya makanya dia bekerja
keras untuk membanggakan keluarganya
b. Nilai budaya : Bu evi menyisakan uang tabungannya untuk membeli baju baru.
d. Pak muladi sangat ramah kepada tamunya
e. Bu rika sangat baik hati dan tidak egois ini harus di contoh karena peduli terhadap
sesame

7. Uraikan dengan lengkap pengertian majas dan irama dalam puisi!
Jawab: Majas (figurative language) adalah bahasa kias, bahasa yang dipergunakan untuk
menciptakan efek tertentu. Irama

1. Irama merupakan bagian dari struktur fisik dalam kajian puisi.

2. Irama dalam bahasa asing yaitu rhythm (ing), ritme (ind).

Irama dalam bahasa adalah pergantian turun naik, panjang pendek, keras lembut ucapan

bunyi bahasa dengan teratur.

4. Secara umum dapat disimpulkan bahwa irama itu pergantian berturut-turut secara teratur.

Menurut R.J. Pradopo, irama dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Metrum

metrum jambis, tiap kaki sajak terdiri dari sebuah suku kata tak bertekanan diikuti suku kata

yang bertekanan

metrum anapes, tiap kaki sajak terdiri dari tiga suku kata yang tak bertekanan diikuti suku

kata yang tak bertekan, kemudian diikuti suku kata yang bertekanan.

Metrum trochee atau trocheus, tiap kaki sajaknya terdiri dari suku kata yang bertekanan

diikuti suku kata yang tak bertekanan.

2. Ritme

Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat

menonjol dalam pembacaan puisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar